Pengertian Sejarah
Sebelum terlalu jauh membahas pengertian sejarah, mari kita lihat secara
bahasa atau etimologis. Kata sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu
syajaratun yang berarti pohon kehidupan. Pohon kehidupan kita dapati
dalam penyusunan silsilah keluarga. Dalam silsilah keluarga didapati
tentang asal usul nama dan kerabatnya. Sebagai contoh: Silsilah keluarga
kerajaan Jawa atau silsilah keluarga kerajaan Mataram Islam. Hal ini
terjadi karena saat itu sangat penting untuk melakukan pencatatan yang
lengkap agar tidak terjadi pengakuan sembarangan oleh masyarakat agar
kebangsawan terjaga. Kemudian setelah itu kata syajaratun ini
menjadi kata serapan dalam bahasa melayu abad ke-13. Akan tetapi di
dalam bahasa Arab sendiri, ilmu yang mempelajari kisah masa lalu disebut
tarikh.
Ditinjau dari bahasa lain seperti bahasa Inggris, kata sejarah dalam bahasa Inggris disebut history. History berasal dari bahasa Yunani yaitu Istoria yang berarti "orang pandai". Isoria lalu berkembang artinya menjadi pengkajian dan pembelajaran menyangkut manusia secara kronologis atau berdasarkan urutan waktu. Sejarah dalam Bahasa German adalah Geschichte dan dalam bahasa Belanda yaitu geschidenis atau historie yang berarti kejadian yang dibuat oleh manusia.
Nah sudah tau bukan bagaimana kata sejarah ada dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Mari kita lihat pendapat para ahli tentang pengertian
sejarah.
Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli
Berikut beberapa penjelasan tentang pengertian sejarah oleh beberapa
ahli seperti W.J.S. Poerwordaminta, Norman E.Cantor, R,Muhammad Ali,
Ibnu Khaldun, Edward Hallet Carr, dan terakhir dari Prof.Dr.
Kuntowijoyo.
1. Pengertian Sejarah Oleh W.J.S Poerwordaminta
Dalam kamus Umum bahasa Indonesia oleh bahwa terdapat tiga pengertian sejarah yaitu:
1. Seluruh kesusasteraan lama, silsilah dan asal usul
2. Kejadian yang benar benar terjadi di masa lampau
3. Ilmu pengetahuan, cerita pembelajaran tentang pengetahuan
2. Pengertian sejarah menurut Norman E. Cantor
Pengertian sejarah adalah studi tentang apa yang telah diperbuat, dikatakan dan dipikirkan oleh manusia pada masa lampau
2. Pengertian sejarah menurut R.Mohammad Ali
Pengertian sejarah adalah keseluruhan perubahan dan kejadian kejadian
yang benar benar telah terjadi atau ilmu yang menyelidik perubahan
perubahan yang benar benar terjadi pada masa lampau. Pengertian sejarah
dari Bapak R.Mohammad Ali adalah adanya perubahan dalam sejarah.
3. Pengertian sejarah menurut Ibnu Khaldun
Pengertian sejarah menurut sejarawan muslim ini bahwa pengertian sejarah
adalah rekaman perputaran masa dan pergantian kekuasaan yang terjadi
pada masa lampau bila dilihat dari sisi luar, dan sejarah apabila
dilihat dari sisi dalam adalah suatu studi dan penalaran kritis dan
usaha cermat untuk mencari kebenaran. Dalam pengertian sejarah ini,
diartikan bahwa sejarah merupakan suatu penjelasan yang cerdas tentang
sebab dan asal usul segala sesuatu ataupun suatu pengetahuan mendasar
tentang bagaimana dan mengapa peristiwa peristiwa itu terjadi. Dalam
pengertian sejarah oleh Ibnu Khaldun ini anda tidak boleh melihat bahwa
mencari kebenaran hanya dengan mengumpulkan fakta fakta saja akan tetapi
menalarkan fakta yang ada.
4. Pengertian sejarah menurut Edward Hallet Carr
Pengertian sejarah adalah suatu proses interaksi terus menerus antara
sejarawan dengan fakta fakta yang ada padanya atau suatu dialog yang
tidak ada hentinya antara masa sekarang dan masa lampau. Hal yang harus
anda perhatikan dalam pengertian sejarah ini adalah adanya kontinuitas
atau berkesinambungan. Kontinuitas yang dimaksud dalam pengertian
sejarah ini adalah bahwa apa yang terjadi pada masa sekaran merupakan
kelanjutan dari apa yang terjadi pada masa lampau.
5. Pengertian Sejarah Menurut Kuntowijoyo
Pengertian sejarah menurut Kuntowijoyo ada dua yaitu pengertian sejarah
secara positif dan pengertian sejarah secara negatif. Pengertian sejarah
secara positif yaitu ilmu tentang manusia , tentang waktu , tentang
sesuatu yang mempunyai makna sosial dan ilmu tentang sesuatu yang
terinci dan tertentu. Sedangkan, pengertian sejarah secara negatif adalah bukan mitos, filsafat, bukan ilmu alam dan bukan sastra.
Dalam pengertian sejarah ini kita harus memahami bahwa sejarah
menyuguhkan fakta secara diakronis, unik, empiris dan ideografis.
Sejarah bersifat ideografis karena sejarah menggambarkan, memaparkan,
dan menceritakan sesuatu. Sementara itu sejarah bersifat diakronis
karena berhubungan dengan perjalanan waktu. Sejarah bersifat unik karena
berisi hasil penelitian tentang hal-hal yang unik dan secara khas hanya
berlaku pada sesuatu. bukan hanya itu, sejarah juga bersifat empiris,
yaitu sejarah berpegang teguh pada pengalaman manusia yang benar benar
terjadi terjadi.
Sekiranya cukup beberapa pengertian sejarah dari beberapa ahli diatas,
anda pasti telah mengerti tentang apa pengertian sejarah itu, bagaimana
sejarah itu. Yah, kalau disimpulkan dapat disebut bahwa Pengertian
sejarah adalah:
Sejarah adalah cabang ilmu yang mengkaji secara sistematis keseluruhan perkembangan proses perubahan dan dinamika kehidupan masyarakat dengan segala aspek kehidupannya yang terjadi pada masa lampau.
Setelah membahas tentang pengertian sejarah, terdapat beberapa ciri ciri sejarah atau unsur unsur sejarah yaitu peristiwa tersebut unik(enmalig), peristiwa tersebut besar pengaruhnya, menyangkut kehidupan manusia, dibatas unsur spasial (tempat) dan temporal (waktu).
-------------
Mari selanjutnya kita beranjak ke ruang lingkup sejarah.
Ruang Lingkup Ilmu Sejarah
Untuk mengenal sejarah sebagai ilmu pengetahuan diperlukan pemahaman
terhadap ruang lingkup ilmu sejarah. hal hal yang perlu kamu tahu dalam
memahami ruang lingkup sejarah adalah konsep konsep sejarah, unsur unsur
sejarah dan hubungan sejarah dengan ilmu ilmu lainnya. Berikut beberapa
uraian tentang ruang lingkup ilmu sejarah.
Untuk mengenal sejarah sebagai ilmu pengetahuan diperlukan pemahaman
terhadap ruang lingkup ilmu sejarah. hal hal yang perlu kamu tahu dalam
memahami ruang lingkup sejarah adalah konsep konsep sejarah, unsur unsur
sejarah dan hubungan sejarah dengan ilmu ilmu lainnya. Berikut beberapa
uraian tentang ruang lingkup ilmu sejarah.
A. Konsep Konsep Sejarah
Konsep adalah suatu wujud dari kemampuan akal dalam membentuk gambaran
baru yang bersifat abstrak (tidak nyata) berdasarkan data atau dengan
memahami maksud suatu kajian. Dengan kata lain, konsep sejarah adalah
arti yang ada dalam sejarah. Jadi, apa saja konsep dalam sejarah?
a. Sejarah Sebagai Peristiwa (History as event)
Sejarah sebagai peristiwa adalah kejadian, kenyataan (realita),
aktualitas sejarah yang telah terjadi atau berlangsung di masa lalu.
Sejarah harus mengandung kejadian kejadian yang benar benar terjadi pada
masa lalu. Tanpa adanya kejadian tersebut di masa lalu, tidak boleh
disebut sebagai sejarah. Sejarah sesuai dengan definisi dari Edward
Hallet memiliki konsep berkesinambungan, atau tidak terpisah pisah,
dilaporkan kronologis dan menceritakan tentang kehidupan manusia bukan
hanya rangkaian tahun saja.
b. Sejarah Sebagai Kisah (History as Narrative)
c. Sejarah sebagai ilmu (History as Science)
Sejarah sebagai ilmu mempelajari kenyataan dan diadakan penelitian dan
pengkajian tentang peristiwa dan cerita sejarah (lihat pengertian
sejarah oleh Ibnu Khaldun diatas). Konsep ini merupakan konsep
terpenting dari sejrah. Sebagai ilmu sejarah adalah susunan pengetahuan
tentang peristiwa dan cerita yang terjadi di dalam masyarakat pada masa
lalu yang disusun secara sistematis dan metodis berdasarkan asas asas,
prosedur dan metode secara teknik ilmiah yang diakui oleh para ahli
sejarah.
Tentu saja, sejarah sebagai ilmu pengetahuan (science) harus memenuhi
syarat syarat ilmiah seperti empiris, objektif, memiliki teori,
menggeneralisasikan (kesimpulan umum), dan terakhir sejarah harus
memiliki metode ilmiah. Metode ilmiah yang sering digunakan
adalah penentuan tema, heuristik (pencarian dan pengumpulan sumber),
verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran sumber), dan
historiografi (penulisan sejarah).
d. Sejarah sebagai seni (History as arts)
Sejarah dikatakan sebagai seni dikarenakan perlunya intuisi, imajinasi,
emosi dan gaya bahasa dalam menuliskan sejarah itu sendiri.
B. Unsur Unsur dan Periodisasi Sejarah
Unsur unsur dalam sejarah ada tiga yaitu manusia, ruang atau lokasi dan waktu.
Dalam unsur unsur sejarah khususnya waktu sering dilakukan periodisasi
dalam sejarah yaitu pembabakan sejarah. Diperlukan kronologi atau urutan
urutan peristiwa dan membaginya menjadi babak babak tertentu sehingga
lebih mudah dipelajari dan dipahami oleh orang khususnya orang awam.
Umumnya periodisasi dibagi atas beberapa pertimbangan seperti waktu,
penguasa, negara, wilayah, dan lainnya.
C. Hubungan Sejarah Dengan Ilmu Pengetahuan Lain
Disini saya tidak akan membahas terlalu jauh tentang hubungan sejarah
dengan ilmu pengetahuan lain terlalu panng, sejarah dalam ilmu sosial
sendiri dipandang sebagai ilmu humaniora atau ilmu ilmu kemanusiaan dan
ilmu sosial. Hal yang perlu anda pahami adalah bahwa sejarah berbeda
dengan ilmu pengetahuan lainnya karena beberapa poin dibawah ini yaitu:
1.Sejarah terikat oleh Waktu
Sejarah mengambil waktu sebagai faktor yang penting yang harus ada dalam
ilmu sejarah. Sementara, beberapa ilmu sosial tidak terlalu dianggap
penting. Kronologi membedakan sejarah dengan ilmu pengetahuan lainnya.
2. Sejarah terikat oleh tempat
sejarah dijelaskan bahwa memiliki sifat unik dan einmalig atau terjadi
hanya sekali. Sifat unik ini sangat terikat dengan tempat ataupun
spasial.
3. Sejarah menekankan Kekhususan
Keterikatan sejarah terhadap tempat dan waktu membuat sejarah sebagai
kajian unik dan khusus. Dalam sejarah, apabila diceritakan tentang
perlawanan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah, dalam pengisahannya
akan dikhususkan tentang perlawanan perlawanan tersebut dan
alasan-alasannya