Karya Tulis
Pemanfaatan Lidah Buaya (Aloe Vera) sebagai Bahan Baku Pembuatan Selai
Karya
tulis disusun untuk memenuhi
Tugas
Ekstrakulikuler Karya Ilmiah Remaja
SMK
Tunas Harapan Pati
Oleh :
Nama : 1. Faishal Pangestu
2.
M. Rizal Farid
Kelas : X TKJ
3
NIS :
1. 10536
2.
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN TUNAS HARAPAN PATI
2014
Kata Pengantar
Marilah kita
panjatkan puji syukur atas karunianya kita diberi kesehatan dan keselamatan
sehingga kita bisa menyusun makalah ini yan berjudulkan “Cara Membuat Jelly Dari Kuli Pisang”.
Kami berterima kasih kepada Bapak Misbah selaku Guru
Ektrakulikuler karya Ilmiah yang telah
membimbing kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yag berjudul
“ Cara Membuat Dari Jelly Kulit Pisang” dengan tepat waktu, kami sadar bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan.
Jadi, kalau ada tulisan atau kata-kata yang salah mohon maaf
yang sebesar-besarnya dan harap di maklumi.
Daftar
Isi
DaftarIsi …………………………………………………………………………………………….
BAB
1
Pendahuluan
Latar
Belakang ……………………………………………………………………………..
Rumusan
Masalah ………………………………………………………………………..
Tujuan ……………………………………………………………………………………..
Manfaat ……………………………………………………………………………………..
BAB
2
Landasan Teori
Tinjauan
Pusaka ……………………………………………………………………………
Hipotesis
……………………………………………………………………………………
BAB
3
Metologi Penelitian
Tempat
dan Waktu Penelitian………………………………………………………………..
Metode
Penelitian …………………………………………………………………………..
Hasil
yang diharapkan ………………………………………………………………………
BAB
4
Hasil
Penelitian
Deskripsi
data ………………………………………………………………………………
Pembahasan
…………………………………………………………………………………
BAB
5
Kesimpulan
san Saran
Kesimpulan ………………………………………………………………………………
Saran
……………………………………………………………………………………..
Daftar
Pusaka ……………………………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Pisang adalah tanaman yang mudah ditanam di wilayah Indonesia, karena Indonesia adalah negara beriklim tropis dan kondisi tanah yang mengandung banyak humus. Saat ini, hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil pisang, misalnya: Sumatra Barat (Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan Lima Puluh Kota), Jawa Tengah (Demak, Blora, Wonogiri, dan Sragen), DI Yogyakarta (Bantul, Gunung Kidul, dan Sleman), Jawa Timur (Banyuwangi, Trenggalek, Pacitan, dan Jombang), Bali (Buleleng dan Jembrana), Nusa Tenggara Barat (Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Bima) sampai Sulawesi Selatan (Gowa, Bone, Pinrang, dan Wajo).
Pisang dikategorikan menjadi tiga golongan, yakni pisang yang enak dimakan, pisang yang hanya diambil pelepah batangnya sebagai serat, dan pisang liar yang dipergunakan sebagai tanaman hias. Khusus untuk pisang yang enak dimakan, dibedakan lagi menjadi dua, yakni pisang meja dan pisang olah.
Pisang meja adalah buah pisang yang dapat langsung dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu, dan umumnya disediakan sebagai buah segar. Contoh, pisang ambon putih, pisang ambon lumut, pisang raja, pisang emas, pisang susu, pisang badak, pisang badak raksasa, dan sebagainya.
Sementara pisang olah adalah buah pisang yang baru dapat dimakan setelah terlebih dahulu diolah, seperti direbus, digoreng, dikukus, atau dipanggang. Yang masuk kategori pisang olah adalah pisang kepok, pisang nangka, pisang kapas, pisang tanduk, pisang raja uli, pisang raja siem, pisang bangkahulu, pisang lempenang, pisang ampiang, pisang udang, dan sejenisnya sesuai nama daerahnya.
Pisang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain: Baik untuk meningkatkan kesehatan mata dan melindunginya dari katarak, Dapat bersifat sebagai antioksidan alami, Mengurangi resiko degenerasi makula, Dapat memurnikan air serta logam berat dalam tubuh,Membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan luka. Mengatasi gatal pada kulit akibat gigita nyamuk.,Dapat menghaluskan kulit, Dapat digunakan untuk mengobati kutil,Kulit pisang dapat menyembuhkan sakit kepala, caranya dengan menumbuk kulit pisang lalu menempelkannnya pada bagian dahi.
Pisang adalah tanaman yang mudah ditanam di wilayah Indonesia, karena Indonesia adalah negara beriklim tropis dan kondisi tanah yang mengandung banyak humus. Saat ini, hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil pisang, misalnya: Sumatra Barat (Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan Lima Puluh Kota), Jawa Tengah (Demak, Blora, Wonogiri, dan Sragen), DI Yogyakarta (Bantul, Gunung Kidul, dan Sleman), Jawa Timur (Banyuwangi, Trenggalek, Pacitan, dan Jombang), Bali (Buleleng dan Jembrana), Nusa Tenggara Barat (Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Bima) sampai Sulawesi Selatan (Gowa, Bone, Pinrang, dan Wajo).
Pisang dikategorikan menjadi tiga golongan, yakni pisang yang enak dimakan, pisang yang hanya diambil pelepah batangnya sebagai serat, dan pisang liar yang dipergunakan sebagai tanaman hias. Khusus untuk pisang yang enak dimakan, dibedakan lagi menjadi dua, yakni pisang meja dan pisang olah.
Pisang meja adalah buah pisang yang dapat langsung dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu, dan umumnya disediakan sebagai buah segar. Contoh, pisang ambon putih, pisang ambon lumut, pisang raja, pisang emas, pisang susu, pisang badak, pisang badak raksasa, dan sebagainya.
Sementara pisang olah adalah buah pisang yang baru dapat dimakan setelah terlebih dahulu diolah, seperti direbus, digoreng, dikukus, atau dipanggang. Yang masuk kategori pisang olah adalah pisang kepok, pisang nangka, pisang kapas, pisang tanduk, pisang raja uli, pisang raja siem, pisang bangkahulu, pisang lempenang, pisang ampiang, pisang udang, dan sejenisnya sesuai nama daerahnya.
Pisang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain: Baik untuk meningkatkan kesehatan mata dan melindunginya dari katarak, Dapat bersifat sebagai antioksidan alami, Mengurangi resiko degenerasi makula, Dapat memurnikan air serta logam berat dalam tubuh,Membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan luka. Mengatasi gatal pada kulit akibat gigita nyamuk.,Dapat menghaluskan kulit, Dapat digunakan untuk mengobati kutil,Kulit pisang dapat menyembuhkan sakit kepala, caranya dengan menumbuk kulit pisang lalu menempelkannnya pada bagian dahi.
Sayangnya biasanya pisang hanya dimanfaatakan buahnya
saja, sedangkan bagian-bagian yang lain jarang dimanfaatkan. Padahal
bagian-bagian yang lain dapat dimanfaatkan, seperti: kulit buahnya dapat
digunakan untuk membuat Jelly, selai, cuka, nata, roti, kripik, dan lain-lain;
batangnya dapat digunakan untuk membuat tali, kertas daur ulang, dan berbagai
kerajinan tangan; dan lain sebagainya.
Berdasarkan uraian diatas penulis mengambil judul “Pemanfaatan Kulit Pisang Untuk Jelly”.
Berdasarkan uraian diatas penulis mengambil judul “Pemanfaatan Kulit Pisang Untuk Jelly”.
Kulit pisang : Masyarakat
umumnya hanya mengkonsumsi buahnya saja, sedangkan kulitnya dibuang begitu
saja, yang akan mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan. Apabila limbah
kulit pisang tersebut dibiarkan begitu saja maka tidak menutup kemungkinan
untuk terjadinya penumpukan sampah atau limbah kulit pisang. Oleh karena itu
pengolahan limbah kulit pisang merupakan salah satu alternatif masalah
tersebut.
Semua bagian dari tanaman pisang dapat dimanfaatkan bukan hanya buahnya saja, namun daun dan akarnya pun dapat bermanfaat. Namun masih ada yang belum dimanfaatkan yaitu kulitnya.
Semua bagian dari tanaman pisang dapat dimanfaatkan bukan hanya buahnya saja, namun daun dan akarnya pun dapat bermanfaat. Namun masih ada yang belum dimanfaatkan yaitu kulitnya.
Ketika
seseorang memakan pisang dan membuang kulitnya sembarangan maka akan
menyebabkan orang lain tergelincir.
Oleh karena itu, kami tertarik untuk mengangkat tema mengenai pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan dasar pembuatan Jelly sebagai alternatif bahan pangan yang dapat dikonsumsi banyak orang.
Oleh karena itu, kami tertarik untuk mengangkat tema mengenai pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan dasar pembuatan Jelly sebagai alternatif bahan pangan yang dapat dikonsumsi banyak orang.
Rumusan Masalah
1.
Zat
Vitamin apa yang terdapat pada buah pisang ?
2.
Apakah
kulit pisang berbahaya terhadap kesehatan ?
3.
Apa
saja manfaat dari pisang ?
Tujuan dan Manfaat
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah kulit pisang dapat dibuat brownies yang mengandung cukup
nutrisi.
Manfaat penelitian ini adalah kita bisa memanfaatkan bagian tumbuhan yang tidak dimanfaatkan.
Manfaat penelitian ini adalah kita bisa memanfaatkan bagian tumbuhan yang tidak dimanfaatkan.
BAB
II
Landasan
Teori
1. Pengertian
Pisang
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae.
Buah pisang
merupakan salah satu jenis buah yang bermanfaat bagikesehatan karena
membantu tubuh menyimpan cadangan kalsium, nitrogen, dan fosfor, yang semua
berguna untuk membangun perbaikan dan regenerasi jaringan. Pisang juga kaya
akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin B kompleks, vitamin C, juga kalium, magnesium, fosfor, zat besi, dan kalsium.
Salah satu manfaat pisang yang paling utama adalah untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti melancarkan buang air besar dan mengobati sakit maag. Pisang mampu menetralkan cairan asam lambung, untuk mengurangi iritasi akibat maag dengan melapisi permukaan lambung secara unik. Hal ini menjadikan pisang sebagai buah yang aman dikonsumsi penderita maag. Selain itu kulit pisang juga mempunyai banyak manfaat yang lain diantaranya sebagai berikut :
Salah satu manfaat pisang yang paling utama adalah untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti melancarkan buang air besar dan mengobati sakit maag. Pisang mampu menetralkan cairan asam lambung, untuk mengurangi iritasi akibat maag dengan melapisi permukaan lambung secara unik. Hal ini menjadikan pisang sebagai buah yang aman dikonsumsi penderita maag. Selain itu kulit pisang juga mempunyai banyak manfaat yang lain diantaranya sebagai berikut :
a.
Sumber energi
Pisang mengandung tiga jenis gula alami: fruktosa, glukosa, dan sukrosa, yang dapat dengan cepat diubah menjadi energi. Makanya, banyak atlet suka makan pisang saat istirahat pertandingan untuk menambah energi secara instan.
Pisang mengandung tiga jenis gula alami: fruktosa, glukosa, dan sukrosa, yang dapat dengan cepat diubah menjadi energi. Makanya, banyak atlet suka makan pisang saat istirahat pertandingan untuk menambah energi secara instan.
b.
Kesehatan jantung
Pisang kaya akan serat makanan yang bisa mencegah penyakit jantung koroner. Buah tropis ini juga memiliki kandungan kalium yang tinggi, namun rendah natrium. So, pisang merupakan makanan yang sempurna untuk mencegah tekanan darah tinggi.
Pisang kaya akan serat makanan yang bisa mencegah penyakit jantung koroner. Buah tropis ini juga memiliki kandungan kalium yang tinggi, namun rendah natrium. So, pisang merupakan makanan yang sempurna untuk mencegah tekanan darah tinggi.
c.
Baik untuk darah
Selain kalium, pisang juga kaya akan vitamin B6 yang penting dalam pembuatan antibodi dan hemoglobin dalam darah. Vitamin B6 sangat penting dalam menjaga kadar gula darah tetao stabil.
Selain kalium, pisang juga kaya akan vitamin B6 yang penting dalam pembuatan antibodi dan hemoglobin dalam darah. Vitamin B6 sangat penting dalam menjaga kadar gula darah tetao stabil.
d.
Sistem saraf yang sehat
Kandungan potasium pada pisang dapat mencegah serangan stroke. Terbukti, sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan pisang secara teratur dapat mengurangi 40% risiko kematian karena stroke.
Kandungan potasium pada pisang dapat mencegah serangan stroke. Terbukti, sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan pisang secara teratur dapat mengurangi 40% risiko kematian karena stroke.
e.
Kesehatan ginjal
Dengan bantuan kalium, pisang juga bisa mengurangi risiko batu ginjal yang berhubungan dengan ekskresi kalsium dalam urin.
Dengan bantuan kalium, pisang juga bisa mengurangi risiko batu ginjal yang berhubungan dengan ekskresi kalsium dalam urin.
f.
Mood
booster
Vitamin B6 atau triptofan berperan penting dalam pembuatan hormon serotonin, yang bertugas mengatur suasana hati dan menenangkan otak. Perlu senjata untuk melawan depresi atau insomnia? Makan pisang dong!
Vitamin B6 atau triptofan berperan penting dalam pembuatan hormon serotonin, yang bertugas mengatur suasana hati dan menenangkan otak. Perlu senjata untuk melawan depresi atau insomnia? Makan pisang dong!
g.
Anemia
Pisang mengandung zat besi, yang penting dalam memerangi anemia. Senyawa ini juga penting dalam pembuatan hemoglobin dalam tubuh, lho. Wah, pantas saja si monyet tidak pernah anemia.
Pisang mengandung zat besi, yang penting dalam memerangi anemia. Senyawa ini juga penting dalam pembuatan hemoglobin dalam tubuh, lho. Wah, pantas saja si monyet tidak pernah anemia.
h.
Baik untuk otak
Pisang dapat meningkatkan kekuatan otak Anda. Sekitar 20% dari aliran darah tubuh dipompa ke jantung. Selain itu, otak juga memerlukan banyak energi dan oksigen untuk bekerja.
Pisang dapat meningkatkan kekuatan otak Anda. Sekitar 20% dari aliran darah tubuh dipompa ke jantung. Selain itu, otak juga memerlukan banyak energi dan oksigen untuk bekerja.
i.
Luka lambung
Pisang juga memiliki efek anti-asam yang menenangkan perut dan meredakan rasa perih di perut. Tidak hanya sampai disitu, pisang juga bisa melawan ulkus (luka berbentuk bulat atau oval yang terjadi pada lambung) dengan mengurangi keasaman dan iritasi pada lambung.
Pisang juga memiliki efek anti-asam yang menenangkan perut dan meredakan rasa perih di perut. Tidak hanya sampai disitu, pisang juga bisa melawan ulkus (luka berbentuk bulat atau oval yang terjadi pada lambung) dengan mengurangi keasaman dan iritasi pada lambung.
j.
Buang air besar
Buah pisang terkenal dengan kandungan seratnya yang tinggi. Nah, makan pisang menjadi solusi alami untuk mengatasi sembelit.
Buah pisang terkenal dengan kandungan seratnya yang tinggi. Nah, makan pisang menjadi solusi alami untuk mengatasi sembelit.
Ø Berikut ini beberapa manfaat dari kulit pisang untuk kesehatan :
a. Obat Alami untuk Psoriasis
Psoriasis dialami oleh banyak orang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai obat alami untuk menyingkirkan psoriasis. Gosokkan bagian dalam kulit pisang di area yang terkena psoriasis. Awalnya area tersebut akan menjadi merah, namun dengan penggunaan secara terus-menerus akan terlihat perbedaan hasilnya.
Psoriasis dialami oleh banyak orang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai obat alami untuk menyingkirkan psoriasis. Gosokkan bagian dalam kulit pisang di area yang terkena psoriasis. Awalnya area tersebut akan menjadi merah, namun dengan penggunaan secara terus-menerus akan terlihat perbedaan hasilnya.
b. Mengobati Jerawat
Kulit pisang juga bisa dimanfaatkan untuk kondisi kulit lainnya yaitu sebagai obat jerawat. Gosokkan bagian dalam kulit pisang pada jerawat. Setelah penggunaan rutin, jerawat tidak akan lagi terlihat. Untuk mendapatkan hasil terbaik, disarankan mengoleskan kulit pisang pada jerawat di malam hari.
Kulit pisang juga bisa dimanfaatkan untuk kondisi kulit lainnya yaitu sebagai obat jerawat. Gosokkan bagian dalam kulit pisang pada jerawat. Setelah penggunaan rutin, jerawat tidak akan lagi terlihat. Untuk mendapatkan hasil terbaik, disarankan mengoleskan kulit pisang pada jerawat di malam hari.
c. Mengobati Kutil
Manfaat lain dari kulit pisang adalah mengobati kutil. Gosok bagian dalam kulit pisang pada kutil setiap malam, efeknya akan terlihat pada hari ke 7-10.
Sebagai alternatif, kulit pisang bisa dilekatkan pada kutil selama semalaman. Lihat hasilnya dalam 15 hari.
Manfaat lain dari kulit pisang adalah mengobati kutil. Gosok bagian dalam kulit pisang pada kutil setiap malam, efeknya akan terlihat pada hari ke 7-10.
Sebagai alternatif, kulit pisang bisa dilekatkan pada kutil selama semalaman. Lihat hasilnya dalam 15 hari.
d. Mempercantik Kulit
Untuk kulit kenyal yang indah, gosokkan bagian dalam kulit pisang pada wajah sebelum tidur. Biarkan semalaman, cuci keesokan harinya dengan air hangat.
Untuk kulit kenyal yang indah, gosokkan bagian dalam kulit pisang pada wajah sebelum tidur. Biarkan semalaman, cuci keesokan harinya dengan air hangat.
e. Mengatasi Iritasi & Gatal
Alergi, iritasi kulit, dan memar kulit juga dapat diobati dengan kulit pisang.
Jika kulit gatal, tempelkan bagian dalam kulit pisang pada area yang terkena gatal dan biarkan semalaman. Bahan kimia dalam kulit pisang akan membantu menyingkirkan rasa gatal.
Alergi, iritasi kulit, dan memar kulit juga dapat diobati dengan kulit pisang.
Jika kulit gatal, tempelkan bagian dalam kulit pisang pada area yang terkena gatal dan biarkan semalaman. Bahan kimia dalam kulit pisang akan membantu menyingkirkan rasa gatal.
f. Mengobati Luka
Luka karena cedera, terutama pada lutut dapat disembuhkan dengan kulit pisang.
Gosok lutut dengan bagian dalam kulit pisang dan lihat efek penyembuhannya.
Luka karena cedera, terutama pada lutut dapat disembuhkan dengan kulit pisang.
Gosok lutut dengan bagian dalam kulit pisang dan lihat efek penyembuhannya.
g. Memutihkan Gigi
Beberapa orang mengklaim bahwa menggosokkan bagian dalam kulit pisang pada gigi secara teratur bisa membantu memutihkan gigi. Kulit pisang harus digosok pada gigi dengan gerakan melingkar. Jika kulit pisang digunakan setiap hari, efek pemutihan gigi akan terlihat dalam waktu sekitar dua minggu.
Beberapa orang mengklaim bahwa menggosokkan bagian dalam kulit pisang pada gigi secara teratur bisa membantu memutihkan gigi. Kulit pisang harus digosok pada gigi dengan gerakan melingkar. Jika kulit pisang digunakan setiap hari, efek pemutihan gigi akan terlihat dalam waktu sekitar dua minggu.
h. Mengatasi Gigitan Nyamuk
Bila terkena gigitan nyamuk, kulit menjadi teriritasi dan gatal. Kulit pisang bisa digunakan untuk mengurangi pembengkakan, gatal, serta iritasi yang disebabkan oleh gigitan nyamauk.
Bila terkena gigitan nyamuk, kulit menjadi teriritasi dan gatal. Kulit pisang bisa digunakan untuk mengurangi pembengkakan, gatal, serta iritasi yang disebabkan oleh gigitan nyamauk.
i.
Mengkilapkan
Aksesoris Perak & Kulit
Kulit pisang ternyata bisa membuat aksesoris yang terbuat dari perak dan kulit kembali mengkilap. Sebelum digunakan, disarankan untuk melakukan pengujian dengan menempelkan sedikit kulit pisang di tempat yang tidak mudah terlihat pada aksesoris tersebut.
Kulit pisang ternyata bisa membuat aksesoris yang terbuat dari perak dan kulit kembali mengkilap. Sebelum digunakan, disarankan untuk melakukan pengujian dengan menempelkan sedikit kulit pisang di tempat yang tidak mudah terlihat pada aksesoris tersebut.
j.
Pupuk
Kompos
Kulit pisang bisa juga digunakan sebagai pupuk kompos untuk tanaman.
Kadar kalium dan fosfor yang tinggi pada kulit pisang terbukti sangat membantu saat digunakan sebagai pupuk kompos
Kulit pisang bisa juga digunakan sebagai pupuk kompos untuk tanaman.
Kadar kalium dan fosfor yang tinggi pada kulit pisang terbukti sangat membantu saat digunakan sebagai pupuk kompos
1. Pengertian Jelly
Jelly merupakan makanan yang dibuat
dari karaginan, yaitu senyawa polisakarida rantai panjang yang diekstraksi dari
rumput laut jenis-jenis karaginofit, seperti Eucheuma sp., Chondrus sp,. Hypnea
sp.,Dan Gigartina sp. Karaginan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
Ioto-karaginan, Kappa-karaginan, dan Lambda-karaginan. Ketiganya berbeda dalam
sifat gel yang dihasilkan. Kappa-karaginan dan Lambda-Karaginan menghasilkan
gel yang kuat (rigid), sedangkan Ioto-karaginan membentuk gel yang halus (flaccid)
Dan mudah dibentuk (Anggadiredja, 2009).
Komposisi
jelly secara umum yakni 45 bagian buah dan 55 bagian gula, serta dibutuhkan
sejumlah air (60 - 62 %)untuk melarutkannya hingga diperoleh produk akhir. Salah
satu Senyawa yang sangat berpengaruh dalam proses pembuatan jelly adalah pektin,
sebab pektin mempengaruhi pembentukan gel dari jelly. Pektin merupakan senyawa
yang berasal dari asam polygalakturonat. Kondisi pH optimum untuk pembentukan
gel dari pektin adalah 2,8-3,2. Apabila pH diatas 3,5, maka gel tidak akan terbentuk.
Sedangkan pH dibawah 2,5 gel yang terbentuk terlalu keras (Jelen, 1985).
Secara umum pembuatan jelly cukup
sederhana, yakni buah-buahan yang akan dibuat jelly diperas dan diambil
sarinya. Sejumlah gula kemudian ditambahkan, sesuai dengan perbandingan, yakni
45 bagian buah dan 55 bagian gula (Jellen, 1985). Pembuatan jelly yakni,
pertama buah dipotong-potong kecil, lalu direbus selama 5-10 menit. Kemudian di
Haluskan dengan blender, kemudian disaring. Cairan yang diperoleh didiamkan
selama 1 jam Sampai semua kotoran mengendap, sehingga diperoleh cairan sari
buah yang bening. Lalu masukkan 450 gram sari buah kedalam wajan, lalu ditambahkan
550 gram gula pasir dan dimasak sampai kental dan matang. Tanda kematangannya
ialah bila dituangkan jatuhnya terputus-putus dan tercium aroma buah yang khas (Koswara,
2006)
B.Hipotesis
“Dengan
mengolah kulit pisang
menjadi jelly kulitpisang
akan lebih bermanfaat dan kulit pisang
tidak akan terbuang sia-sia. Dan apabila cara pembuatannya berbeda akan
mempengaruhi hasilnya . vitamin dan mineral penting seperti vitamin B
kompleks, vitamin C, juga kalium, magnesium, fosfor, zat besi, dan kalsium.
Guna untuk meningkatkan kesehatan manusia.”
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
A. Tempat dan
Waktu Penelitian
Tepat
dilaksanakan di SMK Tunas Harapan Pati, sedangkan waktu penelitian dilaksanakan
pada tanggal 11April 2014 – 25 Mei 2014.
B. Metode
Penelitian
Kegiatan
|
Perlakuan
|
Keadaan akhir
|
Percobaan Pertama
|
Diberi 1 gelas penuh susu putih dan 1,5 gelas gula
|
Terlalu manis
|
Percobaan Kedua
|
Diberi kulit pisang 2 kulit, setenga buah pisangnya, dan Bubuk Jelly
rasa Leci
|
Rasanya seperti Leci
|
Percobaan Ketiga
|
Diberi Setengah gelas susu putih, bubuk jelly yang rasa netral
dan , 2 kulit pisang dan setengah buah
pisannya
|
Rasanya pas dan enak
|
Susunan Peneliti
:
§ Menyiapkan bahan dan alat.
§ Melakukan eksperimen.
§ Terus mencoba kembali untuk hasil yang lebih baik.
§ Membuat laporan.
§ Menyiapkan bahan dan alat.
§ Melakukan eksperimen.
§ Terus mencoba kembali untuk hasil yang lebih baik.
§ Membuat laporan.
-Prosedur Kerja Penelitian
-Bahan dan Alat
a. Panci kecil e. gulla
a. Panci kecil e. gulla
b.
Blender f. Air
c.
Sendok g. Bubuk Jelly
d.
Gelas h. buahpisang
Cara Kerja :
a. Pertama, kita blender 2 kulit pisang dansetengah buah pisangnya, tambah air sekitar gelas dan gulla secukupnya.
a. Pertama, kita blender 2 kulit pisang dansetengah buah pisangnya, tambah air sekitar gelas dan gulla secukupnya.
b. Setelah semua di blender, saring airnya dengan saringan
lalu ampasnya di buang.
c. Setelah itu buat
Susunya untuk megentalkan Jellynya, Yaitu susu putih.
d. Sekarang Buat Jellynya,
siapkan Panci kecil lalu isikan air sekitar
2,5 gelas , kemudian masukan Gulla Sekitar 1 gelas, masukkan Susu putih,
bubuk jelly, dan sari Kulit pisang
e. Setelah gulla, bubuk
jelly, susu putih, dan sari kulit pisangnya sudah dimasukkan ke panci kecil
yang ada airnya, panaskan diatas kompor
yang menyala.
f. Sambil dipanaskan
Aduk-aduk hingga rata dan tercampur semua.
g. Tunggu hingga mendidih,
setelah mendidih tunggu beberpa menit.
h. Setelah itu tuang ke
cetakan, dan tunggu hingga dingin.
i. Setelah dingin masukan
ke kulkas di frezeer, tunggu sampai mengenyal.
j. Jika sudah mengenyal,
jelly siap dihidangkan.
C. Hasil yang
diharapkan :
Mendapatkan pendapat yang baik dan dapat berguna bagi masyarakat. Dan jelly kulit pisang ini dapat membuat anda kenyang dan menyehatkan.
Mendapatkan pendapat yang baik dan dapat berguna bagi masyarakat. Dan jelly kulit pisang ini dapat membuat anda kenyang dan menyehatkan.
BAB
IV
Hasil
Penelitian
A. Deskripsi
Data
Kulit
pisang bisa diolah menjadi jelly yang aman dikonsumsi,
tetapi jika cara pembuatannya berbeda hasilnyapun akan berbeda yaitu seperti
pada percobaan dengan menggunakan kulitpisang yang jenis dan warna pisangnya sama tetapi cara
pembuatanya berbeda.
B. Pembahasan
Untuk
mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, kami melakukan metode
observasi dan mencari beberapa sumber untuk mengetahui kegunaan kulit pisang. Kami juga mencari
kandungan gizi dan vitamin yang terdapat dalam kulit pisang agar jika dibuat jelly kegunaannya bukan
hanya untuk mengenyangkan perut saja, tetapi agar ada manfaat yang kita
dapatkan dalam mengkonsumsi jelly dari kulit
pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
tentang manfaat dan nilai guna jelly
kulitpisang yang lebih ekonomis dengan jelly-jelly lainnya yang sering dijual dipasaran.
Foto Pembuatan :
|
|
|
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Bahwa kulit pisang dapat dimanfaatkan secara baik untuk kebersihan lingkungan dan dapat meningkatkan nilai guna kulit pisang dengan diolah menjadi jelly. Dan juga bisa mempunyai nilai ekonomi. Tetapi jika cara pembuatannya berbeda akan mempengaruhi hasilnya.
B. Saran
Sebaiknya,
masyarakat tidak langsung membuang kulit pisang.
Karena, kulit pisang
memiliki manfaat yang berguna, contohnya
dapat dibuat menjadi jelly.
C.
DaftarPusaka
Diunduh dari
http://data-smaku.blogspot.com/2012/10/karya-tulis-pemanfaatan-limbah-kulit_13.html#_pada tanggal 30 April 2014,
Rismunandar. 1990. Bertanam Pisang.
C.V. Sinar Baru. Bandung
Rismunandar. 1990.
MembudidayakanTanamanBuah-buahan. C.V. SinarBaru. Bandung
HAM, Mulyono. 2005. Kamus
Kimia. Bandung: BumiAksara. Bandung.
0 komentar:
Post a Comment