Batman Begins - Help Select

Saturday, 21 March 2015

Contoh Makalah karya Ilmiah

Karya Tulis
Pemanfaatan Lidah Buaya (Aloe Vera) sebagai Bahan Baku Pembuatan Selai
Karya tulis disusun untuk memenuhi
Tugas Ekstrakulikuler Karya Ilmiah Remaja
SMK Tunas Harapan Pati
Tahun Pelajaran 2013/2014
Oleh    :
Nama              :           1. Faishal Pangestu
                                    2. M. Rizal Farid
Kelas               :           X TKJ 3
NIS                 :           1. 10536
                                    2.
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TUNAS HARAPAN PATI
2014


Kata Pengantar
            Marilah kita panjatkan puji syukur atas karunianya kita diberi kesehatan dan keselamatan sehingga kita bisa menyusun makalah ini yan berjudulkan  “Cara Membuat Jelly Dari Kuli Pisang”.
Kami berterima kasih kepada Bapak Misbah selaku Guru Ektrakulikuler karya Ilmiah yang telah  membimbing kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yag berjudul “ Cara Membuat Dari Jelly Kulit Pisang” dengan tepat waktu, kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan.
Jadi, kalau ada tulisan atau kata-kata yang salah mohon maaf yang sebesar-besarnya dan harap di maklumi.














Daftar Isi
DaftarIsi  …………………………………………………………………………………………….
BAB 1
Pendahuluan

Latar Belakang  ……………………………………………………………………………..
Rumusan Masalah   ………………………………………………………………………..
Tujuan  ……………………………………………………………………………………..
Manfaat  ……………………………………………………………………………………..
BAB 2
Landasan Teori
Tinjauan Pusaka ……………………………………………………………………………
Hipotesis ……………………………………………………………………………………
BAB 3
Metologi Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian………………………………………………………………..
Metode Penelitian …………………………………………………………………………..
Hasil yang diharapkan ………………………………………………………………………

BAB 4
Hasil Penelitian

Deskripsi data ………………………………………………………………………………
Pembahasan …………………………………………………………………………………

BAB 5
Kesimpulan san Saran

Kesimpulan  ………………………………………………………………………………
Saran ……………………………………………………………………………………..
Daftar Pusaka ……………………………………………………………………………


























  BAB  1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
     Pisang adalah tanaman yang mudah ditanam di wilayah Indonesia, karena Indonesia adalah negara beriklim tropis dan kondisi tanah yang mengandung banyak humus. Saat ini, hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil pisang, misalnya: Sumatra Barat (Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan Lima Puluh Kota), Jawa Tengah (Demak, Blora, Wonogiri, dan Sragen), DI Yogyakarta (Bantul, Gunung Kidul, dan Sleman), Jawa Timur (Banyuwangi, Trenggalek, Pacitan, dan Jombang), Bali (Buleleng dan Jembrana), Nusa Tenggara Barat (Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Bima) sampai Sulawesi Selatan (Gowa, Bone, Pinrang, dan Wajo).
Pisang dikategorikan menjadi tiga golongan, yakni pisang yang enak dimakan, pisang yang hanya diambil pelepah batangnya sebagai serat, dan pisang liar yang dipergunakan sebagai tanaman hias. Khusus untuk pisang yang enak dimakan, dibedakan lagi menjadi dua, yakni pisang meja dan pisang olah.
Pisang meja adalah buah pisang yang dapat langsung dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu, dan umumnya disediakan sebagai buah segar. Contoh, pisang ambon putih, pisang ambon lumut, pisang raja, pisang emas, pisang susu, pisang badak, pisang badak raksasa, dan sebagainya.
Sementara pisang olah adalah buah pisang yang baru dapat dimakan setelah terlebih dahulu diolah, seperti direbus, digoreng, dikukus, atau dipanggang. Yang masuk kategori pisang olah adalah pisang kepok, pisang nangka, pisang kapas, pisang tanduk, pisang raja uli, pisang raja siem, pisang bangkahulu, pisang lempenang, pisang ampiang, pisang udang, dan sejenisnya sesuai nama daerahnya.
Pisang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
Baik untuk meningkatkan kesehatan mata dan melindunginya dari katarak, Dapat bersifat sebagai antioksidan alami, Mengurangi resiko degenerasi makula, Dapat memurnikan air serta logam berat dalam tubuh,Membantu meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan luka. Mengatasi gatal pada kulit akibat gigita nyamuk.,Dapat menghaluskan kulit, Dapat digunakan untuk mengobati kutil,Kulit pisang dapat menyembuhkan sakit kepala, caranya dengan menumbuk kulit pisang lalu menempelkannnya pada bagian dahi.
Sayangnya biasanya pisang hanya dimanfaatakan buahnya saja, sedangkan bagian-bagian yang lain jarang dimanfaatkan. Padahal bagian-bagian yang lain dapat dimanfaatkan, seperti: kulit buahnya dapat digunakan untuk membuat Jelly, selai, cuka, nata, roti, kripik, dan lain-lain; batangnya dapat digunakan untuk membuat tali, kertas daur ulang, dan berbagai kerajinan tangan; dan lain sebagainya.
Berdasarkan uraian diatas penulis mengambil judul “Pemanfaatan Kulit Pisang Untuk Jelly”.
 Kulit pisang : Masyarakat umumnya hanya mengkonsumsi buahnya saja, sedangkan kulitnya dibuang begitu saja, yang akan mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan. Apabila limbah kulit pisang tersebut dibiarkan begitu saja maka tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya penumpukan sampah atau limbah kulit pisang. Oleh karena itu pengolahan limbah kulit pisang merupakan salah satu alternatif masalah tersebut.
Semua bagian dari tanaman pisang dapat dimanfaatkan bukan hanya buahnya saja, namun daun dan akarnya pun dapat bermanfaat. Namun masih ada yang belum dimanfaatkan yaitu kulitnya.
Ketika seseorang memakan pisang dan membuang kulitnya sembarangan maka akan menyebabkan orang lain tergelincir.
Oleh karena itu, kami tertarik untuk mengangkat tema mengenai pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan dasar pembuatan Jelly sebagai alternatif bahan pangan yang dapat dikonsumsi banyak orang.                 

Rumusan Masalah
1.      Zat Vitamin apa yang terdapat pada buah pisang ?
2.      Apakah kulit pisang berbahaya terhadap kesehatan ?
3.      Apa saja manfaat dari pisang  ?




Tujuan dan Manfaat
           Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kulit pisang dapat dibuat brownies yang mengandung cukup nutrisi.
Manfaat penelitian ini adalah kita bisa memanfaatkan bagian tumbuhan yang tidak dimanfaatkan.


























BAB II
Landasan Teori
1.      Pengertian Pisang
Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar   memanjang dari suku Musaceae.
         Buah pisang merupakan salah satu jenis buah yang bermanfaat bagikesehatan karena membantu tubuh menyimpan cadangan kalsium, nitrogen, dan fosfor, yang semua berguna untuk membangun perbaikan dan regenerasi jaringan. Pisang juga kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin B kompleks, vitamin C, juga kalium, magnesium, fosfor, zat besi, dan kalsium.
          Salah satu manfaat pisang yang paling utama adalah untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti melancarkan buang air besar dan mengobati sakit maag. Pisang mampu menetralkan cairan asam lambung, untuk mengurangi iritasi akibat maag dengan melapisi permukaan lambung secara unik. Hal ini menjadikan pisang sebagai buah yang aman dikonsumsi penderita maag. Selain itu kulit pisang juga mempunyai banyak manfaat yang lain diantaranya sebagai berikut :
a.       Sumber energi

        Pisang mengandung tiga jenis gula alami: fruktosa, glukosa, dan sukrosa, yang dapat dengan cepat diubah menjadi energi. Makanya, banyak atlet suka makan pisang saat istirahat pertandingan untuk menambah energi secara instan.
b.      Kesehatan jantung

       Pisang kaya akan serat makanan yang bisa mencegah penyakit jantung koroner. Buah tropis ini juga memiliki kandungan kalium yang tinggi, namun rendah natrium. So, pisang merupakan makanan yang sempurna untuk mencegah tekanan darah tinggi.
c.       Baik untuk darah

       Selain kalium, pisang juga kaya akan vitamin B6 yang penting dalam pembuatan antibodi dan hemoglobin dalam darah. Vitamin B6 sangat penting dalam menjaga kadar gula darah tetao stabil.
d.      Sistem saraf yang sehat

        Kandungan potasium pada pisang dapat mencegah serangan stroke. Terbukti, sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan pisang secara teratur dapat mengurangi 40% risiko kematian karena stroke.
e.       Kesehatan ginjal

      Dengan bantuan kalium, pisang juga bisa mengurangi risiko batu ginjal yang berhubungan dengan ekskresi kalsium dalam urin.
f.        Mood booster

       Vitamin B6 atau triptofan berperan penting dalam pembuatan hormon serotonin, yang bertugas mengatur suasana hati dan menenangkan otak. Perlu senjata untuk melawan depresi atau insomnia? Makan pisang dong!
g.      Anemia

        Pisang mengandung zat besi, yang penting dalam memerangi anemia. Senyawa ini juga penting dalam pembuatan hemoglobin dalam tubuh, lho. Wah, pantas saja si monyet tidak pernah anemia.
h.      Baik untuk otak

        Pisang dapat meningkatkan kekuatan otak Anda. Sekitar 20% dari aliran darah tubuh dipompa ke jantung. Selain itu, otak juga memerlukan banyak energi dan oksigen untuk bekerja.
i.        Luka lambung

        Pisang juga memiliki efek anti-asam yang menenangkan perut dan meredakan rasa perih di perut. Tidak hanya sampai disitu, pisang juga bisa melawan ulkus (luka berbentuk bulat atau oval yang terjadi pada lambung) dengan mengurangi keasaman dan iritasi pada lambung.
j.        Buang air besar

        Buah pisang terkenal dengan kandungan seratnya yang tinggi. Nah, makan pisang menjadi solusi alami untuk mengatasi sembelit.

Ø  Berikut ini beberapa manfaat dari kulit pisang untuk kesehatan :

a.       Obat Alami untuk Psoriasis

         Psoriasis dialami oleh banyak orang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai obat alami untuk menyingkirkan psoriasis. Gosokkan bagian dalam kulit pisang di area yang terkena psoriasis. Awalnya area tersebut akan menjadi merah, namun dengan penggunaan secara terus-menerus akan terlihat perbedaan hasilnya.
b.      Mengobati Jerawat

        Kulit pisang juga bisa dimanfaatkan untuk kondisi kulit lainnya yaitu sebagai obat jerawat. Gosokkan bagian dalam kulit pisang pada jerawat. Setelah penggunaan rutin, jerawat tidak akan lagi terlihat. Untuk mendapatkan hasil terbaik, disarankan mengoleskan kulit pisang pada jerawat di malam hari.
c.       Mengobati Kutil

        Manfaat lain dari kulit pisang adalah mengobati kutil. Gosok bagian dalam kulit pisang pada kutil setiap malam, efeknya akan terlihat pada hari ke 7-10.
Sebagai alternatif, kulit pisang bisa dilekatkan pada kutil selama semalaman. Lihat hasilnya dalam 15 hari.
d.      Mempercantik Kulit

       Untuk kulit kenyal yang indah, gosokkan bagian dalam kulit pisang pada wajah sebelum tidur. Biarkan semalaman, cuci keesokan harinya dengan air hangat.
e.       Mengatasi Iritasi & Gatal

        Alergi, iritasi kulit, dan memar kulit juga dapat diobati dengan kulit pisang.
Jika kulit gatal, tempelkan bagian dalam kulit pisang pada area yang terkena gatal dan biarkan semalaman. Bahan kimia dalam kulit pisang akan membantu menyingkirkan rasa gatal.
f.        Mengobati Luka

      Luka karena cedera, terutama pada lutut dapat disembuhkan dengan kulit pisang.
Gosok lutut dengan bagian dalam kulit pisang dan lihat efek penyembuhannya.
g.      Memutihkan Gigi

        Beberapa orang mengklaim bahwa menggosokkan bagian dalam kulit pisang pada gigi secara teratur bisa membantu memutihkan gigi. Kulit pisang harus digosok pada gigi dengan gerakan melingkar. Jika kulit pisang digunakan setiap hari, efek pemutihan gigi akan terlihat dalam waktu sekitar dua minggu.
h.      Mengatasi Gigitan Nyamuk

     Bila terkena gigitan nyamuk, kulit menjadi teriritasi dan gatal. Kulit pisang bisa digunakan untuk mengurangi pembengkakan, gatal, serta iritasi yang disebabkan oleh gigitan nyamauk.
i.        Mengkilapkan Aksesoris Perak & Kulit

    Kulit pisang ternyata bisa membuat aksesoris yang terbuat dari perak dan kulit kembali mengkilap. Sebelum digunakan, disarankan untuk melakukan pengujian dengan menempelkan sedikit kulit pisang di tempat yang tidak mudah terlihat pada aksesoris tersebut.
j.        Pupuk Kompos

    Kulit pisang bisa juga digunakan sebagai pupuk kompos untuk tanaman.
Kadar kalium dan fosfor yang tinggi pada kulit pisang terbukti sangat membantu saat digunakan sebagai pupuk kompos

1.      Pengertian Jelly       
Jelly merupakan makanan yang dibuat dari karaginan, yaitu senyawa polisakarida rantai panjang yang diekstraksi dari rumput laut jenis-jenis karaginofit, seperti Eucheuma sp., Chondrus sp,. Hypnea sp.,Dan Gigartina sp. Karaginan dibedakan menjadi tiga macam, yaitu Ioto-karaginan, Kappa-karaginan, dan Lambda-karaginan. Ketiganya berbeda dalam sifat gel yang dihasilkan. Kappa-karaginan dan Lambda-Karaginan menghasilkan gel yang kuat (rigid), sedangkan Ioto-karaginan membentuk gel yang halus (flaccid) Dan mudah dibentuk (Anggadiredja, 2009).
         Komposisi jelly secara umum yakni 45 bagian buah dan 55 bagian gula, serta dibutuhkan sejumlah air (60 - 62 %)untuk melarutkannya hingga diperoleh produk akhir. Salah satu Senyawa yang sangat berpengaruh dalam proses pembuatan jelly adalah pektin, sebab pektin mempengaruhi pembentukan gel dari jelly. Pektin merupakan senyawa yang berasal dari asam polygalakturonat. Kondisi pH optimum untuk pembentukan gel dari pektin adalah 2,8-3,2. Apabila pH diatas 3,5, maka gel tidak akan terbentuk. Sedangkan pH dibawah 2,5 gel yang terbentuk terlalu keras (Jelen, 1985).
           Secara umum pembuatan jelly cukup sederhana, yakni buah-buahan yang akan dibuat jelly diperas dan diambil sarinya. Sejumlah gula kemudian ditambahkan, sesuai dengan perbandingan, yakni 45 bagian buah dan 55 bagian gula (Jellen, 1985). Pembuatan jelly yakni, pertama buah dipotong-potong kecil, lalu direbus selama 5-10 menit. Kemudian di Haluskan dengan blender, kemudian disaring. Cairan yang diperoleh didiamkan selama 1 jam Sampai semua kotoran mengendap, sehingga diperoleh cairan sari buah yang bening. Lalu masukkan 450 gram sari buah kedalam wajan, lalu ditambahkan 550 gram gula pasir dan dimasak sampai kental dan matang. Tanda kematangannya ialah bila dituangkan jatuhnya terputus-putus dan tercium aroma buah yang khas (Koswara, 2006)

B.Hipotesis
“Dengan mengolah kulit pisang menjadi jelly kulitpisang akan lebih bermanfaat dan kulit pisang tidak akan terbuang sia-sia. Dan apabila cara pembuatannya berbeda akan mempengaruhi hasilnya . vitamin dan mineral penting seperti vitamin B kompleks, vitamin C, juga kalium, magnesium, fosfor, zat besi, dan kalsium. Guna untuk meningkatkan kesehatan manusia.”


























BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 

Tepat dilaksanakan di SMK Tunas Harapan Pati, sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 11April 2014 – 25 Mei 2014.

B. Metode Penelitian

Kegiatan
Perlakuan
Keadaan akhir
Percobaan Pertama
Diberi 1 gelas penuh susu putih dan 1,5 gelas gula
Terlalu manis
Percobaan Kedua
Diberi kulit pisang 2 kulit, setenga buah pisangnya, dan Bubuk Jelly rasa Leci
Rasanya seperti Leci
Percobaan Ketiga
Diberi Setengah gelas susu putih, bubuk jelly yang rasa netral dan  , 2 kulit pisang dan setengah buah pisannya
Rasanya pas dan enak


Susunan Peneliti :
§ Menyiapkan bahan dan alat.
§ Melakukan eksperimen.
§ Terus mencoba kembali untuk hasil yang lebih baik.
§ Membuat laporan.

-Prosedur Kerja Penelitian


-Bahan dan Alat
a.
Panci kecil   e. gulla
b. Blender       f. Air
c. Sendok        g. Bubuk Jelly
d. Gelas           h. buahpisang


Cara Kerja :
a. Pertama, kita blender 2 kulit pisang dansetengah buah pisangnya, tambah air sekitar gelas dan gulla secukupnya.
b. Setelah semua di blender, saring airnya dengan saringan lalu ampasnya di buang.
c. Setelah itu buat Susunya untuk megentalkan Jellynya, Yaitu susu putih.
d. Sekarang Buat Jellynya, siapkan Panci kecil lalu isikan air sekitar  2,5 gelas , kemudian masukan Gulla Sekitar 1 gelas, masukkan Susu putih, bubuk jelly, dan sari Kulit pisang
e. Setelah gulla, bubuk jelly, susu putih, dan sari kulit pisangnya sudah dimasukkan ke panci kecil yang ada airnya,  panaskan diatas kompor yang menyala.
f. Sambil dipanaskan Aduk-aduk hingga rata dan tercampur semua.
g. Tunggu hingga mendidih, setelah mendidih tunggu beberpa menit.
h. Setelah itu tuang ke cetakan, dan tunggu hingga dingin.
i. Setelah dingin masukan ke kulkas di frezeer, tunggu sampai mengenyal.
j. Jika sudah mengenyal, jelly siap dihidangkan.

C. Hasil yang diharapkan :
             Mendapatkan pendapat yang baik dan dapat berguna bagi masyarakat. Dan jelly kulit pisang ini dapat membuat anda kenyang dan menyehatkan.






BAB IV
Hasil Penelitian

A. Deskripsi Data

Kulit pisang bisa diolah menjadi jelly yang aman dikonsumsi, tetapi jika cara pembuatannya berbeda hasilnyapun akan berbeda yaitu seperti pada percobaan dengan menggunakan kulitpisang  yang jenis dan warna pisangnya sama tetapi cara pembuatanya berbeda.

B. Pembahasan

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, kami melakukan metode observasi dan mencari beberapa sumber untuk mengetahui kegunaan kulit pisang. Kami juga mencari kandungan gizi dan vitamin yang terdapat dalam kulit pisang agar jika dibuat jelly kegunaannya bukan hanya untuk mengenyangkan perut saja, tetapi agar ada manfaat yang kita dapatkan dalam mengkonsumsi jelly dari kulit pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang manfaat dan nilai guna jelly kulitpisang yang lebih ekonomis dengan jelly-jelly  lainnya yang sering dijual dipasaran.

Foto Pembuatan :



                                           
 



                                                                                   

                   .                                      
























BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

            Bahwa kulit
pisang dapat dimanfaatkan secara baik untuk kebersihan lingkungan dan dapat meningkatkan nilai guna kulit pisang dengan diolah menjadi jelly. Dan juga bisa mempunyai nilai ekonomi.  Tetapi jika cara pembuatannya berbeda akan mempengaruhi hasilnya.

B. Saran

Sebaiknya, masyarakat tidak langsung membuang kulit pisang. Karena, kulit pisang memiliki manfaat yang berguna, contohnya dapat dibuat menjadi jelly.

C. DaftarPusaka
           
            Diunduh dari http://data-smaku.blogspot.com/2012/10/karya-tulis-pemanfaatan-limbah-kulit_13.html#_pada tanggal 30 April 2014,
Rismunandar. 1990. Bertanam Pisang. C.V. Sinar Baru. Bandung
Rismunandar. 1990. MembudidayakanTanamanBuah-buahan. C.V. SinarBaru. Bandung
HAM, Mulyono. 2005. Kamus Kimia. Bandung: BumiAksara. Bandung.


















0 komentar:

Post a Comment

Recent Posts